Assalamu'alaykum... Welcome In Maharisya's Zone... Tinggalkan Jejak Kamu Di Sini Yaaaa... Salam Sahabat.... (^_^)

Jumat, 30 April 2010

Entahlah,,,

Hanya berharap yang terbaik dari semua yang ku alami..
tiba2 ada setetes embun kedamaian jauh di dasar lubuk hatiku...
namun, entah mengapa ada kemarahan ketika mengetahui, ia tak seperti yang kuharapkan..

Yaa Allah, rasa apa ini?? hingga aku semakin terlarut mengikuti arusnya..
Aku tak kuasa melawan arus yang tlah tercipta....

Azzam ku

Berbekal keyakinan yang teguh..
Akan datangnya kebangkitan Islam...
Berjuang tanpa rasa gundah...
Demi Al-Quds yang mulia...

Lemparan batu dibalas peluru..
Zionis Yahudi..Bunuh Saudaraku
Timah yang panas menembus di dada..
Menghantarkan jiwa mulia ke surga..

Saya dan Korupsi

Tulisan ini aku copas dari salah seorang sahabatku yang hebat, diantara sahabat2 ku yang hebat lainnya *halah apa coba*
Sebuah tulisan penuh makna, sampe2 aku sendiri spechless pas artikel ini dikirim ke email ku...
Hingga akhirnya tulisan ini, membawanya pada sebuah ajang yang membuat ku iri..
Forum Indonesia Muda 9 -->  FIM 9
Dahsyatnya lagi... hanya beliau yang mewakili dari kampus kami..
*terang aja aku gak ikut* --> v^_^ piss imam :)
dan rekan2 yang lolos dari kampus lain, sebagian besar dari PTN Favorit..
*semakin iriiiiiii dah tuh jadinya*

mo liat tulisannya : niihh..

PENDAHULUAN

Segala puji bagi Allah SWT,” the lord of universe”. Karena nikmat dan kasih sayang nya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, saya dapat menulis dan menumpahkan ide kreatifitas saya dalam esai ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada the Moslem Leader yaitu Nabi Muhammad SAW karena dia sebagai manusia ekstrak yang kematiannya berarti kehidupan, yang kehadirannya berarti cahaya yang terang benderang.

” Jika pemuda kini bermimpi untuk merubah negaranya, maka mimpi-mimpi itu bukan berasal dari mimpi yang by imagination, melainkan mimpi yang by design” . Pemuda kini, selalu bermimpi untuk berkontribusi lebih untuk negaranya, namun manuver mereka masih kurang tepat akibat tendensi mereka yang menggebu-gebu untuk terburu melakukan perubahan. Kita pun mengetahui bahwa efek perubahan yang tidak by design mungkin berimbas pada perkembangan negara yang justru lebih buruk,

Sementara ini biarkan mereka menggunakan tenaganya untuk selalu bermimpi memperbaiki negaranya, sementara mereka menggebu-gebu kini kitalah sebagai kaum yang sadar dan mampu memberikan kontribusi nyata dan tidak terburu-buru membuat design yang strategis, design yang mampu membuat manuver positif yang efektif. Kami yakini, daya intelektualitas kami mampu memberikan efek perubahan yang signifikan, kami pun sadar akan posisi kami sebagai pemimpin dalam masyarakat yang mampu mengayomi dan membawa indonesia menuju perubahan. ”mari bergerak rekan-rekan”.........




“SAYA DAN KORUPSI”

Noam Chomsky, mengatakan : “ Jika anda berlaku seolah-olah tak ada peluang bagi perubahan, maka sebetulnya anda sedang menjamin bahwa memang tak akan ada perubahan. Jadi, perjuangkanlah perubahan itu berlandaskan prinsip dari, oleh dan untuk kita “

Korupsi, kata yang sepertinya menjadi momok yang menakutkan bagi suatu kemajuan bangsa, Momok yang perlahan-lahan akan menggerogoti moral bangsa dan akan menggeser nilai nilai kemanusiaan. Dunia sebenarnya telah menyatakan perangnya melawan korupsi semenjak ribuan tahun lalu. Banyak sekali bangsa yang telah sadar dan menjadikan korupsi sebagai musuh besar mereka, jika korupsi mampu bersarang dan tak tertangani, bisa di pastikan suatu peradaban akan runtuh akibatnya.

Korupsi berasal dari bahasa latin, corruption, yang berasal dari kata kerja corrumpere yaitu busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalikkan dan menyogok. Sejarah Negara kita pun mencatat bahwa korupsi memang merupakan momok mengerikan. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ia telah menjatuhkan peradaban yang kuat sekalipun, VOC (Vereenigde Oost-indische Compagnie) 1799, Secara resmi di bubarkan akibat korupsi yang terlalu parah. Lembaga yang saat itu begitu central pun sepertinya tidak kuasa menahan laju pergerakan busuk dari korupsi tersebut, mulai dari anak buah sampai ke jendralnya sekalipun.

Korupsi ialah perilaku tidak jujur, illegal, dan tidak bermoral, terutama dari seorang yang memiliki kekuasaan. (Longman Dictionary, 1995). Korea selatan tahun 1950-an hancur system ekonominya karena korupsi yang merajalela, tidak jauh dari serumpun mereka, China pun demikian, Pernah menjadi Negara yang angka korupsinya tertinggi di dunia, Namun kini mereka bahkan telah memegang kendali roda perekenomian dunia, itu semua karena mereka serius untuk memerangi korupsi.

Lantas bagaimana dengan Negara kita ????

Indonesia, Betapa ku bangga telah terlahir di negeri ini. Betapa aku rindu sekali untuk kembali memegang cinta penuh kasih dari ibu pertiwi, betapa aku ingin sekali membantu mereka dan memperbaiki hak-hak mereka yang kini sedang merasakan kesulitan, tiada yang mendasari ini semua selain rasa cinta kami yang mengharu biru pada negara ini.

Di negaraku, korupsi masih menjadi penyakit paling mematikan yang menjadi ancaman paling serius bagi perkembangan bangsa, Hanya karena korupsi kita mampu collapse akibat ulah oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab dan melakukan abuse of power akibat bargaining position mereka. Bahkan bagi pejabat-pejabat negara, korupsi bukan merupakan hal yang tidak lazim, anggapan mereka korupsi merupakan hal yang lumrah.

Sepertinya negara ini tidak bisa mengambil pelajaran berharga yang telah tercatat dalam pena sejarah negara ini bahkan dunia sekalipun. Bahwa, jika korupsi masih terus merajalela, Jangan harap suatu peradaban akan maju dan berkembang. Korupsi di negeri ini bak gunung es di lautan, jarang sekali tersentuh dan kurang terlihat, Hanya kasus-kasus besar lah yang terus menerus di usut, sementara kasus-kasus kecil terabaikan. Padahal di indonesia banyak sekali kasus-kasus korupsi yang tidak di ketahui ( Unrecorded Corruption) daripada korupsi yang di ketahui (recorded corruption).

Indonesia sebenarnya sudah berkomitmen semenjak dahulu untuk memberantas penyakit menakutkan ini, namun sepertinya komitmen tersebut masih dalam angan – angan saja, dan belum ada media khusus yang mampu secara mengkerucut mendalami kasus ini, Namun pemerintahan kini sudah melakukan kontribusi nyata yaitu dengan terbentuknya KPK ( komisi pemberantasan korupsi ).

Jika kita runut ke tetangga sebelah dan melihat kesuksesan dari negara serumpun kita yang berhasil memberantas korupsi dengan sangat spektakuler. Adalah Malaysia, kini disebut macan baru asia, negara yang merdeka dari inggris 31 agustus 1957 ini, merupakan negara asia tenggara yang paling cepat pulih dari krisis ekonomi yang terjadi pada tanggal 1998, ini pun terjadi saat negara ini berkomitmen untuk memerangi Korupsi, MACC (Malaysian anti corruption comission) lembaga yang berkomitmen untuk membrantas kasus korupsi di malaysia. Lembaga ini sepenuhnya mengadopsi 99% kinerja KPK dalam memberantas korupsi.

Dari hasil survei yang di lakukan oleh Transparency international 2 tahun lalu, negeri jiran itu menempati posisi ke-39 dari 146 negara dalam indeks persepsi pemberantasan korupsi, jauh meninggalkan indonesia. Negara Malaysia telah membangun ekonomi mereka dengan sangat mengagumkan.



KESIMPULAN

Dalam hemat saya, seharusnya Indonesia mampu menerapkan sistem “pembuktian terbalik” dimana seorang pejabat negara bisa di katakan terindikasi korupsi jika harta yang dia miliki tidak sebanding dengan kemungkinan penghasilan yang dia peroleh dari jabatannya. Karena “jika supremasi hukum ingin di tegakkan maka seluruh komponen rakyat harus berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah di mata hukum”

Dengan begitu mereka akan takut untuk mengembak biakkan penyakit ganas ini, Solusi lain adalah “Penanaman Idealisme Pada Mahasiswa” , Fungsi mahasiswa sebagai Iron stock yang mendasari itu, jika kita mampu melandasi idealisme padanya, niscaya mereka akan memegang tonggak pemerintahan di setiap lini nantinya dengan berlandaskan idealisme yang mereka anut dengan sungguh-sungguh.

Sosialisasi tentang Permisif . Permisif adalah realita yang terjadi di masyarakat, Hanya karena seseorang bersikap dermawan, masyarakat kini mampu menganggap dia sebagai “Tokoh”, sehingga integritas pun di hiraukan. Oleh karena itu, Kita sebagai “Cendekiawan yang Intelektual” sebagai pemimpin masyarakat yang mampu memberikan penyuluhan tentang realitas ini.

Sosialisasi Bahaya Korupsi.!!! , penyuluhan dan peng-sosialisasian mengenai macam-macam korupsi dari unrecorded corruption dan recorded corruption sehingga mereka mampu mengenal dengan jauh lebih dalam, sehingga terciptanya masyarakat yang kritis dan mampu mengawasi secara bersama-sama.



BERANTAS KORUPSI...!!!!!

Kita, Pemuda,adalah seniman,yg akan mengubah waktu mjd kesempatan.!!!!
Kita adalah orator,yg akan mengubah bambu mjd obor.!!!
Kita adalah pujangga,yg akan mengubah gelap mjd cahaya.!!!!
Cahaya yg akan menerangi akal,hati,dan jiwa bangsa Indonesia.!!


Created by :

..:: Imam Choirul Roziqin ::..
Mahasiswa Aktif Semester 4
AKOM BSI Jurusan Public Relation (PR)
Dan sekarang masih menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Margonda Depok

Mau Cari Apaaaa..???


Blogspot Template by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and Supported by Lincah.Com - Bugatti Cars