Salahkah jika bunga itu mulai tumbuh...??????

Aku tak tahu apa yang kurasa saat ini...

Sebuah rasa yang memang tak bisa ku ungkapkan dengan kata2..

terlebih lagi dengan perbuatan...

entahlah... mungkin rasa malu ku lebih mendominasi...

Tak tahu mengapa, ingin rasanya aku menjadi seorang anak kecil..

seorang anak kecil yang tak bisa merasakan perasaan ini..

seorang anak kecil yang tak tersiksa dengan perasaan ini..

Lalu?? apa aku tersiksa?? tersiksa dengan perasaan ini yang memang sebuah anugerah dari Sang Pencipta Rasa..??

sebuah jawaban yang masih menjadi misteri...

ah.. Rabbi..tuntun aku agar selalu menjaga kesucian hati ini..

Mungkin risau yang kurasa sekarang...

Risau karna apa?? aku tak tahu...

Tapi, mengapa risau ini tak mau pergi??

Yaa Mujib..aku ingin menitipkan perasaan ini KepadaMu..

karena aku yakin, rasa ini akan tetap pada jalurnya jika Kau yang menggenggamnya...

Yaa Muqollibal quluub... Aku ingin menangis...

ternyata aku terlalu cengeng setiap curhat dengnMu...

sungguh, jika Kau menghendaki..

betapa ingin aku mempurnamakan dienku..

menjadi seorang bidadari..

Meskipun aku tahu bahwa aku bukanlah bidadari...

aku ingin mempunyai sebuah istana mungil..

sebuah istana yang nyaman..

istana yang ada rasa cinta diantara penghuninya..

istana tempat merajut cita2 dengan pangeran yang saat ini masih dalam sebuah misteri..

sang pangeran yang menemukan rusuk sebelah kiriku yang hilang..

yang akan menjadi partner perjuangan ku dalam dakwah ini..

agar langkah ini tak terasa pincang, karna kelelahan berjuang sendiri...

istana yang akan dipenuhi dengan candaan2 kecil antara aku, pangeran ku, dan sekian generasi rabbani (insya allah)

istana yang hiburannya adalah nasyid2 kasih sayang dan penggugah semangat..

istana yang ketika badai datang, hanya lantunan Surat Cinta dari Sang Maha Pencinta yang akan kami gaungkan dengan keras..

Rabbi.. ingin aku membangun istana itu secepatnya...sebelum aku lulus kuliah bahkan..

agar ada yang menemani ku dalam mengarungi dunia pendidikanku saat ini..

ada yang menghilangkan lelahku, saat aku pulang dari kampus..

apakah ini terlalu cepat Yaa Rabbi..??

aku tak mau terlalu lama terbelenggu dalam fitnah..

Kabulkan Yaa Rabbi..